Rendahnya hasil belajar merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang tepat digunakan oleh pendidik, Model Pembelajaran Mandiri pada pengukuran akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen desain Quasi Eksperimental Nonequivalent Control Group Design dengan menggunakan rumus N-Gain = (skor posttest – skor pretest) dibagi dengan (skor maksimum –skor pretest), sedangkan untuk mengukur perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui: Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang 1) menggunakan model pembelajaran Mandiri pada pengukuran awal sebesar 32,5 dan pengukuran akhir sebesar 87,75 dengan pengukuran awal (pretest) sebesar 32 dan pengukuran akhir (posttest) sebesa r 82,4 dengan rata-rata N-Gain bernilai 0,73 dengan kategori tinggi. 3) mendapatkan model pembelajaran Mandiri (Self Directed Learning)dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional (rata-rata N-Gain bernilai 0,82 dengan kategori tinggi. 2) mendapatkan model pembelajaran konvensional pada ceramah) pada pengukuran akhir (posttest) berdasarkan uji t-test diperoleh thitung >
Copyrights © 2021