Seratus delapan puluh (180) ekor ayam broiler jenis kelamin jantan secara acak dibagi menjadi 36 kelompok yang mendapatkan pakan sesuai dengan periode pemeliharaan dan air minum diberikan secara ad libitum. Kombinasi perlakuan terdiri tiga luasan lantai dan tiga level aditif yang berbeda, yang terdiri dari percobaan luas lantai 0,06 m2/ekor; 0,08 m2/ekor; 0,10 m2/ekor dan level tepung daun bidara adalah 0%; 1%; dan 2% dengan tiga kelompok sebagai ulangan setiap unit terdiri dari lima ekor. Percobaan biologis dilakukan selama 5 minggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3, apabila berbeda nyata dilakukan uji banding dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan level aditif tepung daun bidara pada luas kandang yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan, dan Profil MDA. Disimpulkan terdapat interaksi antara luas kandang dengan level aditif terhadap konsumsi pakan ayam broiler. Penggunaan level aditif tepung daun bidara pala level 2% pada luas kandang 0,10 m2/ekor dapat meningkatkan pertambahan berat badan, efiensi pakan, dan Penurunan kadar MDA
Copyrights © 2022