Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Indonesia menduduki peringkat tiga dunia di tahun 2012. Target nasional Case Detection Rate pada tahun 2018 adalah 70%, pencapaian Provinsi Bengkulu sebesar 46% masih berada di bawah target nasional saat ini. Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan salah satu kabupaten di provinsi bengkulu yang tiap tahun terjadi peningkatan kejadian TB. Pada tahun 2015, sebanyak 44 penemuan kasus TB positif, dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 64 penemuan kasus yang terdeteksi TB positif dari 22 Puskesmas yang ada. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya Latent Tuberculosis Infection melalui Tuberkulin Skin Test pada petani karet Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan sampel sebanyak 100 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel independen (Tuberkulin Skin Test) dan variabel dependen (deteksi Latent Tuberculosis Infection). Analisis data dilakukan dari analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 31 (31%) responden dengan Tuberkulin Skin test Positif, sebanyak 64 (64%) responden dengan pendidikan terakhir SMA/SMK, sebanyak 63 (63%) responden dengan Umur 20-50 Tahun, sebanyak 66 (66%) responden dengan Jenis kelamin Laki-laki. Disarankan kepada Pihak Puskesmas dan Dinas kesehatan Kabupaten Bengkulu tengah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait TB Paru pada petani Karet Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu tengah.
Copyrights © 2019