Masalah gizi anak merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di Indonesia. Berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) merupakan indicator utama pertumbuhan balita. Balita dengan pertumbuhan yang tidak adekuat dapat mengalami berbagai masalah gizi, diantaranya gizi kurang, stunting dan wasting. Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi merupakan terapi gizi standar WHO yang terdiri dari susu, minyak, gula, tepung, dan air . Terapi ini dapat dimodifikasi menggunakan lemak tambahan. Penelitian ini bertujuan unuk menilai perubahan pertumbuhan sebelum dan sesudah Pemberian PMT modifikasi pada balita usia 1-3 tahun di Desa Pakisjajar, Kabupaten Malang. Metote yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy- eksperimen dengan sampel penelitian adalah balita berusia 1-3 tahun sejumlah 40 balita yang terbagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok control dan perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pakisjajar, Malang. Analisa statistic menggunakan uji bivariate dependent t-test. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengukuran BB dan TB sebelum terapi, kemudian pemberian terapi PMT modifikasi selama satu bulan serta pengukuran BB dan TB post terapi .Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan BB dan TB yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan P value 0.000 pada kelompok perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi PMT modifikasi efektif dalam meningkatkan pertumbuhan anak usia 1-3 tahun.Â
Copyrights © 2020