<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan mengukur literasi keuangan dari pemilik dan pengelola startup industri kreatif di Kota Malang. Investigasi dilakukan dengan melalukan jejak pendapat dalam sebuah forum focus group discussion. Selanjutnya, pengukuran dilakukan melalui survei ymelalui wawancara terstruktur dan kuesioner yang dibagikan kepada sepuluh startup industri kreatif di Kota Malang. Sekitar 40% dari responden diwawancarai secara langsung dan sisanya menggunakan fasilitas konferensi virtual. Hasil yang diperoleh jika tingkat literasi keuangan yang dimiliki 80% pemilik startup industri kreatif di Kota Malang yang juga merupakan pengelola jauh lebih tinggi dibandingkan yang hanya sebagai pengelola karena berpendidikan diploma/sarjana. Oleh karena itu, mayoritas responden memahami betul pengetahuan mengenai permodalan yang bersumber dari hutang pihak ketiga sehubungan dengan bunga atau bagi hasil. Namun, walaupun memiliki latar belakang pendidikan diploma/sarjana, hasil survei financial knowledge pemilik dan pengelola industri startup kreatif masih kurang pada pengetahuan seputar investasi keuangan. Menunjang hasil survei pengetahuan keuangan, financial experiances didominasi pengalaman terkait permodalan bersumber dari kredit pihak ketiga yakni kartu kredit dan pengalaman menabung dalam bentuk deposito dan hanya 3% responden yang menjalankan investasi derivatif ataupun dalam aset tetap tak bergerak.]]>
Copyrights © 2021
