Kondisi pertambahan jumlah penduduk khususnya di Aceh mengakibatkan konsumsi limbah (khususnya limbah plastik) menjadi meningkat. Hal ini akan berdampak buruk apabila limbah plastik tidak diperlakukan sebagaimana layaknya misalnya tidak diolah kembali (reuse, reduce maupun recycle/reprocessing). Jika tidak di kendalikan atau dikelola dengan benar, maka ancaman akan munculnya baik itu pencemaran lingkungan misalnya menyumbat saluran buang di lingkungan tempat tinggal (pemukiman), dan seterusnya. Apabila dibakar di alam terbuka juga menyebabkan resiko bencana (menggangu kesehatan, polusi udara, dan lainnya). Agar limbah plastik dapat bersahabat dengan alam, maka diperlukan pengelolaan sehingga disamping itu juga dapat memiliki nilai tambah ekonomi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017