Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat penting bagiIndonesia. Komoditas ini di samping sebagai penghasil devisa negara dan cukai, juga dapatmenyerap tenaga kerja yang cukup besar. Salah satu jenis tembakau yang memiliki nilaiekonomis yang cukup baik adalah tembakau rakyat. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitianini adalah a). Untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan dalam usahatani tembakaurakyat di di Kabupaten Lombok Timur, b).Untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatanitembakau rakyat di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilakukan di Kabupaten LombokTimur, karena merupakan salah satu sentra pengembangan tembakau rakyat di PropinsiNusa Tenggara Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive yaitu Desa Tebaban danBagek Payung untuk Kecamatan Suralaga,dan Desa Suela dan Ketangga untuk KecamatanSuela, dengan pertimbangan bahwa Desa dan Kecamatan tersebut memiliki (1) palingbanyak petani yang mengusahakan tembakau rakyat, (2) luas lahan terbesar dalamusahatani tembakau rakyat, serta (3) jumlah produksi tembakau rakyat terbesar. Hasilpenelitian menunjukan bahwa rata-rata produksi tembakau rakyat basah di KabupatenLombok Timur sebesar 5.970,20 Kg/Ha/Mt dan nilai produksi sebesar Rp.19.403.150/Ha/MT. Dengan total biaya produksi sebesar Rp. 15.713.770/Ha/MT dengandemikian rata-rata keuntungan petani pada usahatani tembakau rajangan di KabupatenLombok Timur sebesar Rp. 3.689.380/Ha/MT. Sedangkan Hasil uji kelayakan pendapatanusahatani tembakau rakyat di daerah penelitian diperoleh rasio antara rata-rata Nilaiproduksi dan rata-rata Total biaya produksi sebesar 1,23. Dengan demikian artinya bahwausahatani tanaman tembakau rakyat oleh petani responden di daerah penelitian diKabupaten Lombok Timur secara ekonomi layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Pendapatan, kelayakan, tembakau rakyatTobacco is one of the commodities that are very important for Indonesia. These commoditiesin addition to foreign exchange and excise tax also can absorb large labor. One type oftobacco that has a pretty good economic value is tobacco farming. The aim of this study wasa). To determine the amount of costs and revenue in tobacco farming in East Lombok, b) todetermine the feasibility of community tobacco farm in East Lombok. The study wasconducted in East Lombok regency, because it is a center of community tobaccodevelopment in West Nusa Tenggara Province. The choice of location was purposively DesaTebaban and Bagek Payung for the District of Suralaga, and Suela Village and Ketangga forthe District of Suela, with the consideration that the village and the district has (1) mostfarmers who cultivate tobacco farming, (2) the largest farms in tobacco farming, and (3) thelargest number of community tobacco production. The results showed that the average of wettobacco production in East Lombok district at 5970.20 Kg/Ha/MT and production value is Rp.19.40315 /ha/MT. The total production cost of Rp. 15.71377 /ha/MT thus the average benefitof the farmers in the chopped tobacco farming in East Lombok is Rp. 3.68938 /ha/MT. Whilethe results of reasonability test of tobacco farming income in the region were obtained theratio between the average value of production and the average total cost of production of1.23. Thus that the farming of tobacco plants by farmers in the research area in EastLombok is economically feasible to be developed.Keywords : Income, Reasonability, Tobacco
Copyrights © 2020