Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel dalam penelitian adalah perilakukonsumtif dan layanan konseling kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelasX SMA Negeri 1 Wanasaba Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik sampling yang digunakanadalah Purposive Sampling dan Proportional Random Sampling. Metode pengumpulan datayang digunakan adalah angket perilaku konsumtif, sedangkan metode pengumpulan datapendukungnya yaitu observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifpersentase dan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat perilaku konsumtifsiswa sebelum memperoleh perlakuan berupa layanan konseling kelompok rata-ratapersentasenya sebesar 66,04% termasuk dalam kriteria tinggi, sedangkan tingkat perilakukonsumtif siswa setelah memperoleh perlakuan berupa layanan konseling kelompok rata-ratapersentasenya sebesar 48,49% termasuk dalam kriteria rendah, Dengan demikian siswa dalamhal ini anggota kelompok mengalami peminimalan perilaku konsumtif dengan rata-ratapersentasenya sebesar 17,57%. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa thitung = 7,27 > ttabel =2,26, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasilnyasignifikan yaitu terjadi perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah memperolehlayanan konseling kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwaperilaku konsumtif siswa kelas X SMA Negeri 1 Wanasaba dapat diminimalkan melalui layanankonseling kelompok.Kata Kunci : Perilaku Konsumtif, Layanan konseling kelompokThis research is research Type experiments. Variables in research is the consumerist behaviorand group counseling services. The sample in this study was 10 grade X SMA Negeri 1Wanasaba Lesson 2016/2017 Year. The sampling technique used was Purposive Sampling andProportional Random Sampling. The data collection method used is the now the behavior of theconsumer, while supporting data collection method that is observation. Data analysis is adescriptive analysis of the percentage of the test and t-test. The results of this research showthat the level of consumptive behavior of students before obtaining preferential treatment in theform of counselling services group the average percentage of 66.04% included in the criteria,while the high level of consumptive behavior of students After obtaining preferential treatment inthe form of counselling services group an average of 48.49% percentage is included in thecriteria is low, thus the students in this group experienced a peminimalan consumptive behaviorwith an average percentage of 17.57%. The t-test test results show that thitung = ttabel > 7.27 =2.26, which means Ha Ho accepted and rejected. It is shown that the results are significant, i.e.occurs a significant difference between before and after obtaining counselling services group.Based on the results of the research, it can be inferred that the consumerist behavior grade XSMA Negeri 1 Wanasaba can be minimized through group counselling service.Keywords: Consumer Behavior, counseling services group
Copyrights © 2020