Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan mekanisme perencanaan pembangunan di daerah yang melibatkan partisipasi dari masyarakat. Penyeleggaraan Musrenbang merupakan salah satu tugas Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu saja dari tiga komponen tata pemerintahan (pemerintahan, masyarakat, swasta) tidak berperan atau berfungsi (Mustanir, 2019). Idealnya pelaksanaan musrenbang melibatkan masyarakat/stakeholder yang secara bersama-sama memikirkan bagaimana membiayai dan mengimplementasi hasil musrenbang. Merujuk pada hasil penelitian tersebut, terlihat bahwa proses perencanaan pembangunan yang disampaikan kepada masyarakat selama ini masih mementingkan isi pesan ketimbang bentuk komunikasi. Hal ini membawa impliksi pada hilangnya arti dan makna pesan. Dalam melakukan penelitian, teori membantu penelitian dalam penentukan tujuan dan arah penelitian dan dalam memilih konsep-konsep yang tepat guna pembentukan hipotesis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan tentang sesuatu gejala atau fenomena tertentu. Penelitian ini menggunakan metode servey yaitu suatu upaya untuk mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini dilakukan pada partisipan Musrenbangnag di Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Informasi dikumpulkan melalui beberapa pertanyaan dalam kuesioner atau angket. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel acak sederhana (Simple random sampling). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan Kuesioner, Wawancara, observasi. Penentuan kriteria sampel diperlukan untuk menghindari timbulnya kesalahan dalam penentuan sampel penelitian yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap analisis.
Copyrights © 2021