Implementasi program kampung keluarga berencana dipandang sebagai upaya pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat dan mengontrol laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Kampung KB di Kecamatan Kepanjen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Mojosari dan Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Lokasi dipilih karena Desa Mojosari dan Desa Panggungrejo merupakan proyek percontohan Kampung KB yang ditempatkan dalam pusat pemerintahan Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data yang dipilih menggunakan snowball sampling dengan melakukan observasi dan wawancara. Teori yang digunakan untuk menganalisa adalah konsep teori Interaksionalisme Simbolik yang menunjukkan bahwa (1) mekanisme program pemberdayaan yang ada di Kampung KB sudah di atur oleh pemerintah melalui lembaga BKKBN yang berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan untuk membangun program Kampung KB (2) Keadaan partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan Kampung KB dapat dinilai dari peran aktif keikut sertaan masyarakat dalam program Kampung KB yakni BKB, BKL, BKR, UPPKS dan PIK-R.
Copyrights © 2020