Kedde adalah prosesi penyerahan benda atau barang berupa hewan dan kain tenunan dari keluarga atau kerabat yang diundang untuk menghadiri ritual adat tertentu, kepada pihak keluarga yang mengundang atau yang mempunyai hajatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan ritual adat kedde dilihat dari aspek religi, keluarga, ekonomi dan sosial serta untuk menganalisis kebijakan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Ritual Adat kedde di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan teori analisis kebijakan yang dikemukakan oleh William N. Dunn (2000), yakni perumusan masalah, peramalan dan Rekomendasi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan penggunaan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui proses wawancara, observasi dan dokumentasi dari sumber data berupa person, place dan paper. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya kedde merupakan salah satu budaya asli yang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sumba Barat baik dari aspek religi, keluarga, ekonomi maupun sosial. Akan tetapi, dalam perkembangannya, pelaksanaan budaya kedde, cenderung mengarah kepada pola hidup boros masyarakat. Pada satu sisi, pemerintah berkewajiban untuk melestarikan kebudayaan, sementara pada sisi lain, pemerintah juga wajib memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu, untuk menjaga kelestarian budaya serta mengurangi pola hidup boros masyarakat, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat perlu mengambil sebuah kebijakan untuk mengatur pelaksanaan budaya Kedde tersebut.
Copyrights © 2020