Sarana interpretasi kepariwisataan adalah semua fasilitas informasi yang memungkinkan agar aktivitas kepariwisataan dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan pada wisatawan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang beraneka ragam. Sarana interpretasi wisata juga dapat diartikan sebagai bagian kelengkapan daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan informasi wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya.Pembangunan sarana interpretasi wisata di daerah tujuan wisata maupun objek wisata tertentu harus disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sarana wisata secara kuantitatif menunjuk pada jumlah sarana wisata yang harus disediakan, dan secara kualitatif yang menunjukkan pada mutu informasi yang diberikan dan yang tercermin pada kepuasan wisatawan yang memperoleh pelayanan informasi. Dalam hubungannya dengan jenis sarana interpretasi wisata di daerah tujuan wisata khususnya kawasan hutan telah disusun suatu standar kebutuhan yang baku, sehingga pemegang ijin atau penyedia sarana wisata tinggal memilih atau menentukan jenis sarana yang akan disediakannya, hal ini tercantum dalam Perdirjen PHKA No.5 tahun 2015 meliputi papan informasi, papan interpretasi, papan peringatan, dan papan petunjuk arah. Penataan kawasan embung Aik bual melalui penguatan media interpretasi wisata dilakukan melalui beberapa rangkaian kegiatan, diawali dengan obeservasi potensi kawasan dan wawancara terhadap aktor kunci, diikuti dengan menyelenggarakan penyuluhan bersama pengelola mengenai teknik pembuatan media interpretasi serta diakhiri dengan pendampingan pembuatan materi media interpretasi.________________________________Kata kunci: penataan, interpretasi, aik bual
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019