Pelaksanaan pembelajaran sejarah yang sering dilaksanakan didalam kelas membuat siswa terbatas dalam hal sumber serta kurangnya pembelajaran secara langsung dilingkungan. Permasalahan tersebut memunculkan inovasi pembelajaran diluar kelas. Pemanfaatan sumber sejarah diluar kelas yang jarang dilakukan oleh guru dengan alasan keterbatasan mengejar jam pelajaran serta pertimbangan waktu dan biaya. Situasi yang diperparah dengan kurangnya pemanfaatan situs khususnya situs sejarah lokal yang seharusnya dapat memperkaya pengayaan materi sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah. Dalam artikel ini dijelaskan terkait pemanfaatan Situs Pura Patirtan Giri Kawi di Kabupaten Malang sebagai pembelajaan sejarah diluar kelas. Pembelajaran tersebut nantinya diaplikasikan dengan menggunakan Field Visit Technique. Artikel ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan menggunakann metode analisis deskriptif.
Copyrights © 2020