Cermin Dunia Kedokteran
Vol 42, No 5 (2015): Kardiologi

Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat

Natalia, Diana (Unknown)
Hasibuan, Petrus (Unknown)
-, Hendro (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2015

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi dan komplikasinya merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko hipertensi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan antara obesitas dan kejadian hipertensi di Kecamatan Sintang. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Cara pengambilan sampel adalah dengan teknik non-probability sampling (consecutive sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 146 subjek. Pengukuran meliputi tekanan darah sistolik dan diastolik, berat badan, dan tinggi badan. Indeks massa tubuh (IMT) ditentukan berdasarkan berat badan dan tinggi badan, dikelompokkan dalam 2 kategori, yakni normal (IMT 18,5 – 22,9 kg/m2) dan obesitas (IMT ≥ 25 kg/m2). Berdasarkan nilai tekanan darah, subjek dikelompokkan dalam 2 kategori, yakni non-hipertensi (normal dan prahipertensi) dan hipertensi (hipertensi derajat 1 dan 2). Data dianalisis menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS ) 17.0. Hasil: Terdapat hubungan bermakna secara statistik antara obesitas dan kejadian hipertensi (P < 0,000). Rasio prevalensi terjadinya hipertensi pada penderita obesitas adalah PR 2,16; 95% IK 1,32 – 2,24. Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara obesitas dan kejadian hipertensi. Penderita obesitas mempunyai risiko mengalami hipertensi 2,2 kali lebih besar dibandingkan dengan subjek yang mempunyai IMT normal.Background: Hypertension and its’ complications was an important cause of death worldwide. Obesity was one of the risk factors of hypertension. Objective: To examine the relationship between obesity and hypertension in Sintang Subdistrict. Method: This research was analytic study with cross-sectional approach. One hundred and fourty six participants were recruited using a non-probability sampling (consecutive sampling) technique. Measurement was taken on systolic and dyastolic blood pressure, height, and weight. Body mass index (BMI) was calculated using height (m2) and weight (kg), and classified as normal (BMI 18,5 – 22,9 kg/m2) and obesity (BMI more than 25 kg/m2). Based on blood pressure, all participants were divided into two groups : non-hypertensives (normal and prehypertension) and hypertensives (hypertension grade 1 and 2). Data were analyzed with Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 17.0. Result: The relationship between obesity and hypertension was statistically significant (P < 0,000). The relative risk of hypertension in obese patient is PR 2,16; CI 1,32 – 2,24. Conclusion: There was significant relationship between obesity and hypertension. The risk for developing hypertension among obese subjects was 2,2 fold compared with normal weight subjects.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...