Cermin Dunia Kedokteran
Vol 47, No 12 (2020): Dermatologi

Kontroversi Persalinan Spontan pada Miopia Tinggi

Iskandar, Ferdy (Unknown)
Surya, Raymond (Unknown)
Sungkar, Ali (Unknown)
Debby Anggriany, Friska (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Gangguan refraksi khususnya miopia tinggi pada wanita hamil sering dikaitkan dengan kejadian ablasio retina pasca-persalinan, sehingga persalinan per abdominam atau bantuan instrumen cenderung direkomendasikan pada wanita hamil dengan miopia tinggi. Padahal, indikasi persalinan per abdominam pada miopia tinggi adalah adanya neovaskularisasi koroid dan subretinal (dengan bintik Fuchs). Hingga saat ini belum didapatkan bukti bahwa miopia tinggi dan riwayat operasi retina sebelumnya meningkatkan risiko ablasio retina saat persalinan per vaginam.Refractive disorders, especially high myopia in pregnant women are often associated with postpartum retinal detachment, thus there is a tendency to recommend cesarean section or instrument-assisted labor in pregnant women with high myopia. In fact, the indications for cesarean section in patients with high myopia are choroidal and subretinal neovascularization (with Fuchs spots). There is no evidence of increased risk of retinal detachment during vaginal delivery in high myopia and previous history of retinal surgery.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...