Cermin Dunia Kedokteran
Vol 42, No 10 (2015): Neurologi

Evaluasi dan Manajemen Status Epileptikus

Rilianto, Beny (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2015

Abstract

Status epileptikus (SE) membutuhkan penanganan awal yang cepat. Kehilangan autoregulasi serebral dan kerusakan neuron dimulai setelah 30 menit aktivitas kejang yang terus-menerus. Penilaian awal berfokus pada kemungkinan adanya gangguan metabolik ataupun kondisi yang membutuhkan tatalaksana segera. Penatalaksanaan tahap awal menyarankan penggunaan benzodiazepin dan fenitoin untuk menghentikan kejang, anestesi dipertimbangkan pada SE refrakter. Prognosis SE sangat bergantung pada etiologi yang mendasarinya.Status epilepticus (SE) requires immediate initial treatment. Loss of cerebral autoregulation and neuronal damage begin after 30 minutes of continuous seizure activity. Initial assessments focus on a possibility of underlying metabolic disorders or condition that requires immediate management. Early management use benzodiazepines and phenytoin to terminate seizures, the use of anesthesia is considered in refractory SE. Prognosis of SE is dependent on the underlying etiology. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...