Cermin Dunia Kedokteran
Vol 45, No 4 (2018): Cidera Kepala

Pengaruh Stres Psikologis terhadap Kadar Testosteron Saliva Anak Masa Pubertas

Bagus Prastyo, Dimas (Unknown)
Deliana, Melda (Unknown)
Mayasari Lubis, Siska (Unknown)
Sugih Arto, Karina (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2018

Abstract

Pubertas merupakan tahap penting proses tumbuh kembang anak yang merupakan sebuah proses biologis kompleks perkembangan maturasi seksual. Proses tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, salah satunya stres. Kondisi stres akan mengganggu sistem reproduksi. Penelitian menemukan bahwa kadar testosteron dipengaruhi oleh stres. Pengukuran kadar testosteron melalui saliva tidak invasif dan hasilnya serupa dengan kadar testosteron bebas dalam serum. Pengukuran kadar testosteron saliva dapat menggambarkan pengaruh stres terhadap aksis HPG pada anak masa pubertas.Puberty is an important stage in the child's development; it is a complex biological process of sexual maturation. The process is influenced by genetic and environmental factors, like stress. Stress conditions can disrupt the reproductive system. Studies found that testosterone levels are affected by stress. Measurement of testosterone levels through saliva is not invasive and correlate with serum free testosterone levels. Salivary testosterone levels can potrays the effect of stress on the HPG axis during puberty.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...