Terapi trombolitik dengan tPA merupakan terapi yang direkomendasikan oleh Heart American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA) dan European Stroke Organization (ESO) untuk pasien dengan stroke iskemik akut yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Namun demikian, negara berkembang masih mempunyai mortalitas dan angka kecacatan stroke yang tinggi; jumlah pasien yang mendapat tPA di negara berkembang masih sangat rendah. Hambatan dapat terjadi pada fase pre-hospital, in-hospital, serta kurangnya infrastruktur, dan hambatan finansial. Negara berkembang hendaknya berfokus pada strategi prevensi stroke, namun seharusnya juga mengupayakan infrastruktur untuk pelayanan stroke.Thrombolytic therapy with tPA is a therapy recommended by the Heart American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA) and the European Stroke Oraganization (ESO) for acute ischemic stroke patients with eligible criteria. However, developing countries still have a high stroke mortality and high disability rate; patients who received tPA treatment in developing countries are still very low. Barriers can occur in pre-hospital, in-hospital setting, lack of infrastructure to facilitate thrombolytic therapy, and financial constraint. Developing countries should focus on stroke prevention strategies; however, developing countries should also provides infrastructures for stroke care.
Copyrights © 2016