Sindrom pseudoeksfoliatif merupakan kelainan sistemik dengan manifestasi okuler, disebabkan produksi abnormal substansi protein fibrilar di jaringan okuler. Mekanisme patofisiologi pasti belum diketahui, diduga berhubungan dengan mutasi genetik. Umumnya penderita sindrom pseudoeksfoliatif tidak menunjukkan gejala khas sebelum berkomplikasi menjadi glaukoma pseudoeksfoliatif. Terapi spesifik sindrom pseudoeksfoliatif belum tersedia, sehingga lebih difokuskan pada pemantauan rutin tekanan intraokuler.
Copyrights © 2016