Puisi atau dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah sya’ir adalah suatu ungkapan yang padat ringkas dan penuh makna. Puisi memiliki ciri khas yaitu menggunakan kalimat yang pendek dan terdiri dari beberapa bait saja. Di dalam puisi banyak ungkapan ekspresi yang diungkapkan secara tidak langsung sehingga membutuhkan pemaknaan lebih dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengungkapkan tanda-tanda semiotika Pierce dalam puisi “Ad-Dunyaa” Karya Mahmud Al-Warraq. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan wujud tanda berdasarkan hubungan tanda dengan penandanya yaitu icon, indeks dan symbol. Icon “ad-Dunyaa” mereprenstasikan kehidupan dunia dan seisinya serta konsekuensi jika penghuni dunia menyia-nyiakan apa yang diperintahkan oleh sang pincipta-Nya, Indeks “ad-Dunyaa” menandai sebab akibat akan keadilan dari kehidupan manusia di dunia bagi yang beriman, begitu pula sebaliknya sebab akibat dunia bagi orang-orang yang telah menyia-nyiakan kehidupannya di dunia, dan Symbol “Al-Maut” adalah Symbol dari tidak hidup lagi, tidak bernyawa atau dalam kalimat lain yaitu kembalinya makhluk kepada sang pencipta.
Copyrights © 2021