Keberadaan ikan putak di perairan semakin langka, akibat dari penangkapan ikan putak yang berlebihan di alam, sedangkan kegiatan domestikasi ikan putak belum banyak dilakukan, salah satu kendala dalam domestikasi ikan putak adalah adanya hama penyakit yang menyerang ikan putak. Upaya dalam pengelolaan hama penyakit ikan putak adalah ketersediaan informasi tentang infeksi ektoparasit yang menyerang ikan putak sehingga dapat ditemukan cara atau metode untuk mengatasinya. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit, menganalisis indeks prevalensi dan tingkat serangan ektoparasit pada ikan putak sebagai data awal bagi upaya pengelelolaan dan domestikasi ikan putak di Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif, menggunakan metode purposive sampling dengan 3 stasiun pengamatan, yaitu stasiun 1 penampungan ikan putak di Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin, stasiun 2 penampungan ikan putak di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan stasiun 3 penampungan ikan putak di Sianjur 3 Kota Palembang. Hasil penelitian diperoleh 2 jenis ektoparasit yaitu Dactylogyrus sp dan Trichodina sp yang ditemukan pada organ sirip, insang dan lendir. Indeks prevalensi tertinggi ditemukan pada stasiun 1 yaitu Dactylogyrus sp (insang 43,33%, lendir 10%), Trichodina sp (insang 10%, lendir 10%) Â dan terendah pada stasiun 3 dengan tidak ditemukan ektoparasit. Tingkat serangan ektoparasit tertinggi pada stasiun 1 yaitu Dactylogyrus sp (insang 5,61 ind/ekor, lendir 8 ind/ekor), Trichodina sp (insang 6 ind/ekor, lendir 11 ind/ekor).
Copyrights © 2021