Masa baduta (umur 0-2 tahun) merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang menentukan kualitas kesehatan di umur selanjutnya. Deteksi secara berkala dan stimulasi yang tepat baik dari orang tua maupun tim kesehatan sangat penting dalam mencegah gangguan tumbuh kembang. Kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dapat melakukan deteksi dan stimulasi tumbuh kembang di posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang Baduta. Metode praktik yang digunakan adalah edukasi dan simulasi selama 3minggu dengan frekuensi 3 kali kegiatan. Kegiatan diikuti oleh 8 orang kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan pelatihan kader posyandu dapat meningkatkanpengetahuan kader terkait deteksi dan stimulasi tumbuh kembang Baduta berdasarkan hasil uji pired t test denganp value=0,018.Pelatihan kader posyandu diharapkan dapat meningkatkan praktek deteksi dan stimulasi tumbuh kembang baduta di masyarakat.
Copyrights © 2021