Produk kaca merupakan salah satu unsur yang cukup penting untuk memenuhi kebutuhan agen kaca dan aluminium di Indonesia. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah tingginya biaya distribusi produk. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah rute distribusi dan biaya pengiriman produk kaca 8mm di UKM Rajawali Kaca dan Aluminium sebagai perusahaan pendistribusi kaca di wilayah Bekasi dan Bogor. Produk kaca disimpan di gudang yang berada di 3 lokasi yaitu Jonggol, Jatiwarna dan Jakasampurna yang akan didistribusikan ke 5 agen utama. Pengiriman produk kaca menggunakan transportasi darat berupa mobil pick up. Ongkos kirim dihitung berdasarkan jumlah jarak dari gudang menuju agen menggunakan 3 model transportasi yaitu metode NWC, Least Cost, dan VAM. Hasil Perhitungan biaya distribusi dengan menggunakan metode NWC adalah Rp. 229.500, metode Least Cost sebesar Rp. 181.900, dan metode VAM sebesar Rp. 180.200. Hasil metode VAM dilakukan solusi akhir dengan menggunakan metode Stepping Stone yang menghasilkan biaya sebesar Rp. 180.200. Optimalisasi rute distribusi dengan menggunakan metode VAM dapat diaplikasikan pada perusahaan untuk meminimalisasi biaya distribusi.
Copyrights © 2021