Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4

UJI LARVASIDA EKSTRAK ETANOL BATANG PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP LARVA Aedes aegypti

Gusti Ayu Rai Saputri (Program Studi Farmasi Universitas Malahayati)
Selvi Marcellia (Program Studi Farmasi Universitas Malahayati)
Dwiki Okta Eldianta (Program Studi Farmasi Universitas Malahayati)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2022

Abstract

Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Program pengendalian demam berdarah dengan cara memutus rantai vektornya yaitu larva Aedes aegypti Perlakuan yang dilakukan untuk memberantas perkembangan nyamuk Aedes aegypti dengan cara larvasida alternatif yaitu larvasida alami. Larvasida alami merupakan larvasida yang dibuat dari tanaman yang mempunyai kandungan beracun terhadap larva. Larvasida alami pada penggunaannya diharapkan tidak mempunyai efek samping terhadap lingkungan, manusia dan tidak menimbulkan resistensi bagi serangga.Salah satu jenis tanaman yang mempunyai potensi sebagai sumber larvasida alami adalah tanaman batang pepaya (Carica papaya L.) Senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai larvasida yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid/terpenoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol batang pepaya sebagai larvasida alami terhadap larva Aedes aegypti. Cara ekstraksi yang dilakukan yaitu dengan metode maserasi dan jenis pelarut yang digunakan yaitu etanol, metode ini tidak menggunakan pemanasan sehingga senyawa kimia yang bersifat termolabil yang akan digunakan tidak rusak. Etanol merupakan pelarut universal karena mampu mengekstraksi senyawa  polar maupun nonpolar dan etanol juga bersifat tidak toksik sehingga aman digunakan. Berdasarkan analisis statistik uji LC50 ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) dengan konsentrasi 2% lebih efektif dari pada konsentrasi 0,5%, 0,75%, 1%, dan 1,5% dalam membunuh larva Aedes aegypti memiliki nilai LC50 sebesar 8,275% dalam membunuh larva Aedes aegypti.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...