Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa SMP dalam memahami masalah soal cerita. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII di MTsN Selong. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes tertulis, think aloud, dan wawancara. Pengambilan subjek pada penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini meliputi yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data pada peneliti menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini diperoleh tiga bentuk kesalahan siswa dalam memahami matematika. Kesalahan pertama yaitu siswa kurang teliti dalam melihat dan memahami soal. Kesalahan kedua yaitu ketidakmampuan dalam berpikir reversibel ketika memahami masalah matematika. Kesalahan ketiga yaitu tidak membuat permisalan dari setiap informasi yang diperoleh, sehingga menyebabkan siswa tidak mampu melakukan proses penyelesaian dengan baik. Oleh karena itu, ada tiga poin yang perlu dilakukan dalam mengatasi kesalahan siswa dalam memahami masalah, yaitu (1) melatih siswa dalam mengidentifikasi semua informasi penting pada masalah, (2) melatih berpikir sebaliknya, (3) membiasakan siswa dalam membuat simbol untuk menandai semua informasi penting khususnya pada soal yang berbentuk serita.Kata Kunci: kesalahan siswa, memahami masalah, marematika, soal cerita.
Copyrights © 2022