Banyak guru yang tidak memanfaatkan media pembelajaran secara teknologi, bahkan penggunaan metode ceramah monoton masih cukup populer di kalangan guru dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan data tentang penerapan model pembelajaran free discovery untuk menentukan makna konfiks dalam wacana bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kutablang Kabupaten Bireuen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Static Group Comparison Design. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen adalah penerapan model pembelajaran free discovery. Sedangkan pada kelas kontrol tidak menerapkan pendekatan pembelajaran discovery. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes yang selanjutnya dianalisis menggunakan uji t. berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model free discovery lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional, dilihat dari hasil pengujian hipotesis dengan uji-t diperoleh thitung ttabel yaitu 5,38 1,68, serta kriteria pengujian Ho ditolak dan Ha diterima. Kata kunci: Free discovery, konfiks
Copyrights © 2016