Untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran diperlukan alat evaluasi yang baik yaitu tes. Tes yang diberikan perlu mendapat perhatian besar bagi guru. Kurangnya melakukan penilaian terhadap perangkat tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan belajar siswa dapat menyebabkan siswa memperoleh hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, suatu perangkat tes perlu dianalisis butir soalnya karena melalui proses ini dapat diketahui baik buruknya soal dan butir soal yang disusun. Analisis butir soal meliputi tingkat kesukaran dan daya beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya beda butir soal ekonomi pada SMAN 7 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi adalah seluruh siswa kelas XI-IS SMAN 7 Banda Aceh yang berjumlah 62 orang siswa. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil seluruh populasi sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi, selanjutnya dianalisis untuk menghitung dan menginterprestasikan tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir soal ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesukaran butir soal ekonomi yang tergolong sedang sebesar 80%, tergolong mudah sebesar 16% dan tergolong sukar sebesar 4%.Sedangkan daya beda butir soal yang tergolong baik sebesar 36 %, tergolong sedang sebesar 24%, tergolong sangat baik 20%, dan yang tergolong tidak baik sebesar 20%. Ditinjau dari analisis tingkat kesukaran dan daya beda, kualitas butir soal ekonomi yang tergolong baik sebesar 64%, yang perlu direvisi sebesar 32% dan item yang tidak baik sebesar 4%. Hasil ini menunjukkan bahwa butir soal ekonomi pada SMAN 7 Banda Aceh telah memenuhi kriteria sebagai alat tes yang baik. Kata kunci: Tingkat kesukaran, Daya beda
Copyrights © 2018