Masyarakat Dusun Plurugan dan Dusun Dongkelan Bantul memiliki sumber daya manusia yang baik, namun belum optimal. Kaum muda belum bersinergi dengan baik sehingga belum mampu diberdayakan untuk menjaga kondusifitas jam belajar di lingkungan kampong, salah satunya dalam belajar dan mengaji. Hal ini ditunjukkan pula dengan kurang berkembangnya prestasi anak-anak baik dalam bidang keagamaan maupun akademik. Oleh karena itu, KKN Alternatif 61 Universitas Ahmad Dahlan berusaha membantu agar taman pendidikan Al Qur’an dapat dilakukan secara merata kedua dusun tersebut dan mencanangkan program jam belajar masyarakat. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: (1) terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya belajar ilmu agama maupun ilmu umum; (2) peningkatan pengetahuan anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an, dan (3) meningkatnya antusiasme anak-anak dalam kegiatan taman pendidikan Al Qur’an.
Copyrights © 2018