Kasus ulkus dan gangren diabetik merupakan kasus diabetic foot yang banyak dirawat di rumah sakit. Untuk menanggulangi penyakit ini digunakan antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri penginfeksi diabetic foot uji kepekaan bakteri terhadap beberapa antibiotik pilihan. Penelitian ini dilakukan secara prospektif. Pengoleksian sampel diawali dengan pengumpulan rekam medis pasien, kemudian dilanjutkan dengan pengoleksian sampel pus (nanah). Setelah itu dilakukan kultur bakteri yang dilanjutkan dengan karakterisasi yang meliputi uji mikroskopi dengan pengecatan gram. Selanjutnya dilakukan identifikasi biokimia dan uji sensitivitas antibiotik dengan menggunakan Vitex 2 system version 06.01 (biomereux). Berdasarkan pola kepekaan bakteri didapatkan Acinetobacter sp muncul sebagai bakteri resisten 100 % terhadap (amoksiklav dan 60 % koloninya resisten terhadap seftriakson dan sefotaksim) Pseudomonas aeruginosa yang resisten 100 % terhadap Amoksiklav, Seftriakson, Sefotaksim. Sedangkan MRSA dan S. haemolyticus resisten terhadap semua turunan Methicillin dan Betalaktam.
Copyrights © 2016