Claim Missing Document
Check
Articles

Optimizing Natural Deep Eutectic Solvent Citric Acid-Glucose Based Microwave-Assisted Extraction of Total Polyphenols Content from Eleutherine bulbosa (Mill.) Bulb Bohari Yusuf; Selvi Jumiatul Astati; Mirhansyah Ardana; Herman Herman; Arsyik Ibrahim; Laode Rijai; Firzan Nainu; Islamudin Ahmad
Indonesian Journal of Chemistry Vol 21, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.58467

Abstract

Application of natural deep eutectic solvent (NADES) citric acid-glucose-based microwave-assisted extraction (MAE) method for total polyphenol content (TPC) enriches the use of Eleutherine bulbosa (Mill.) bulb more widely and commercially. Therefore, this study aims to optimize NADES citric acid-glucose-based MAE on the TPC from E. bulbosa bulbs using response surface methodology (RSM). In the present study, the dried sample of E. bulbosa bulb was extracted using the NADES based MAE. Determination of TPC was conducted using Folin-Ciocalteau reagent and standard gallic acid, then measured using a UV-Vis spectrophotometer at 761 nm. Extraction condition optimization of the NADES based MAE method was performed using RSM with Box Behnken Design (four-factors-three-levels and 29 runs) on Design Expert v12. Based on the results study, the optimum condition extraction on the TPC enrichment was obtained at the NADES ratio (citric acid: glucose) 1:1 g/g; solid-liquid ratio 1:8 g/mL; extraction time of 15 min; and 270 Watt microwave power. The confirmation test and scale-up (50 g samples) were obtained with a 61.63 ± 2.23 mg GA/g sample.
Formulasi dan Optimasi Basis Krim Tipe A/M dan Aktivitas Antioksidan Daun Cempedak (Artocarpus champeden Spreng) Septi Anggraini; Nur Mita; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.881 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.4

Abstract

Krim adalah sediaan semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersikan baik dalam emulsi tipe minyak dalam air (M/A) atau air dalam minyak (A/M). Daun cempedak (Artocarpus champeden Spreng) memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid sebesar 75 % dari senyawa yang terisolasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula terbaik dari basis krim dengan memvariasikan konsentrasi Trietanolamin yaitu 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% serta untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun cempedak terhadap radikal bebas. Optimasi dilakukan dengan menguji stabilitas fisik basis krim meliputi organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, tipe emulsi, dan homogenitas serta pengujian stabilitas fisik basis terhadap suhu dengan metode Freez and Thaw. Penentuan aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun cempedak menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Hasil yang didapatkan dari optimasi basis krim yang terbaik adalah basis krim yang mengandung Trietanolamin sebesar 2% dan nilai IC50 ekstrak etil asetat daun cempedak sebagai antioksidan adalah 4,275 ppm.
Formulasi dan Optimasi Basis Emulgel Carbopol 940 dan Trietanolamin dengan Berbagai Variasi Konsentrasi Merry Handayani; Nur Mita; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.36 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.8

Abstract

Emulgel telah muncul sebagai sistem pengiriman obat yang baik untuk obat-obat yang bersifat hidrofobik. Emulgel juga baik digunakan dengan mengurangi kesan berminyak saat diaplikasikan pada kulit untuk tujuan penggunaan lokal. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formula optimum basis emulgel dengan formulasi gelling agent (Carbopol 940 0,5-2%, TEA 1-2,5%), fase minyak (parafin cair 5%), emulgator (Tween 60 5%, Span 60 5%), humektan (propilenglikol 10%), pengawet (Propil paraben 0,06%, metil paraben 0,03%). Viskositas, kemudahan sebar, homogenitas, tipe emulsi, pH, organoleptis digunakan sebagai parameter optimasi formula. Masing-masing parameter mempunyai contour plot sehingga dapat ditentukan formula yang merupakan formula optimum. Hasil penelitian menunjukkan formula emulgel mengandung gelling agent (Carbopol 940 1%, TEA 1,5%), fase minyak (parafin cair 5%), emulgator (Tween 60 5%, Span 60 5%), humektan (propilenglikol 10%), pengawet (Propil paraben 0,06%, metil paraben 0,03%) stabil berdasarkan hasil uji organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, viskositas, daya sebar, dan freeze thaw.
Formulasi dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 dengan Berbagai Variasi Konsentrasi Utami Wahyu Hidayanti; Jaka Fadraersada; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.347 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.10

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula basis gel yang stabil. Basis gel dibuat dalam empat formula dengan menggunakan Carbopol 940 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Optimasi basis gel meliputi organoleptik, homogenitas, uji pH, uji viskositas dan daya sebar selama 16 hari. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium. Hasil yang diperoleh pada pengujian organoleptik yaitu dilihat dari warna yang transparan, bentuk sediaan semi padat dan bau khas Carbopol 940, uji homogenitas menunjukkan bahwa basis gel tidak mengalami penggumpalan apapun, uji pH menunjukkan kisaran pH dari 6,72-7,82, uji viskositas menunjukkan kisaran viskositas 18,98-36,38 Pa.S dan uji daya sebar menunjukkan kisaran diameter dari 4,33 cm-6,87 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula basis gel dengan menggunakan Carbopol 940 0,5% telah sesuai dengan standar.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Buah Mangga (Mangifera indica L.) Fila Delvia; Aditya Fridayanti; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.227 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.16

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat (BAL) dari buah mangga (Mangifera indica L.). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat bakteri asam laktat yang ada di dalam buah mangga (Mangifera indica L.) dan mengetahui karakteristik isolat bakteri asam laktat (BAL) dari buah mangga (Mangifera indica L.). Metode yang digunakan yaitu teknik pembusukan buah mangga (Mangifera indica L.) dan isolasi dengan menggunakan media selektif MRS Broth dan MRS Agar. Di identifikasi isolat bakteri asam laktat (BAL) secara makroskopik dan mikroskopik dengan pewarnaan tak langsung dan pewarnaan gram serta secara biokimia dengan uji katalase. Hasil yang di peroleh berupa karakteristik isolat bakteri asam laktat yang memperlihatkan bentuk bakteri bulat dengan permukaan halus, elevasi cembung, tepi entire dan berwarna putih susu dan dari pengamatan mikroskopik memperlihatkan bentuk bakteri batang dan berwarna ungu dengan pewarnaan gram.
Identifikasi Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antimikroba Ekstrak N-Heksana Batang Tembelekan (Lantana camara L.) terhadap Beberapa Mikroba Patogen Cakra Segara Jaya; Risna Agustina; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.035 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.17

Abstract

Mikroba patogen merupakan mikroba yang dapat menyebabkan penyakit pada tubuh manusia. Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans merupakan mikroba patogen yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti infeksi kulit dan candiasis. Akibatnya penggunaan antibiotik semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya resistensi terhadap antibiotik. Untuk itu perlu pengembangan obat bahan alam untuk menunjang peningkatan taraf kesehatan masyarakat. Tanaman tembelekan memiliki banyak metabolit yang berskhasiat sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metabolit sekunder dan aktivitas antimikroba ekstrak n-heksana batang tembelekan (Lantana camara L.). Pengujian antimikroba dilakukan dengan metode difusi padat. Hasil metabolit sekunder batang tembelekan (Lantana camara L.) berdasarkan pengujian yang telah dilakukan mengandung tanin dan steroid yang berkhasiat sebagai antimikroba. Pengujian antimikroba yang dilakukan menggunakan konsentrasi 10%, 20%, 30% dan 40%. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh data bahwa konsentrasi ekstrak n-heksana yang memberikan zona bunuh atau zona hambat terbesar adalah 30% untuk Staphylococcus aureus , 40% untuk Pseudomonas aeruginosa dan terhadap 40% untuk Candida albicans.
Aktivitas Ekstrak Herba Sawi Langit (Vernonia cinerea L) Sebagai Antiinflamasi pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Rere Maulidina; Welinda Dyah Ayu; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 1 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.815 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v1i1.26

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi metabolit sekunder dan attinflamasi dari herba sawi langit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada herba sawi langit dan aktivitas ekstrak herba sawi langit sebagai antiinflamasi. Hasil pengujian metabolit sekunder menunjukan bahwa herba sawi langit mengandung alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoid. Sedangkan metode yang digunakan yaitu induksi karagenan pada kaki tikus putih. Tikus putih dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang diberi Na CMC dan tiga kelompok uji yang diberikan ekstrak dengan tiga variasi dosis yaitu 50 mg, 75 mg dan 100 mg yang masing-masing diberikan secara oral. Pengukuran bengkak pada kaki tikus dengan mengukur diameter kaki tikus terlebih dahulu dengan plestimometer. Dari hasil pengukuran menunjukkan dosis 100 mg memiliki aktivitas penurunan radang lebih baik dari dosis lainnya.
Formulasi Krim Antioksidan Daun Cempedak (Artocarpus champeden Spreng) Septi Anggraini; Nur Mita; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.72 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.32

Abstract

Cempedak (Artocarpus champeden Spreng) merupakan tumbuhan asli Indonesia. Ekstrak etil asetat daun cempedak memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 4,282 ppm. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan ekstrak etil asetat daun cempedak sebagai bahan utama dalam pembuatan sediaan krim antioksidan. Krim diformulasi dengan membandingkan konsentrasi ekstrak etil asetat daun Cempedak yaitu 1,6%, 0,16% dan 0,016%.. Evaluasi fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, tipe emulsi dan uji stabilitas dengan metode Freeze Thaw. Hasil yang diperoleh sediaan krim terbaik adalah sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak sebesar 0,016% dengan nilai IC50 sebesar 5,91 ppm sebelum penyimpanan dan 10,57 ppm setelah penyimpanan.
Aktivitas dan Kandungan Metabolit Sekunder Aktif Fraksi Isolat Etil Asetat Daun Tendani (Goniothalamus macrophyllus Hook.F.Thoms.) Asal Penajam Paser Utara Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.846 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.33

Abstract

Telah dilakukan penelitian aktivitas dan kandungan metabolit sekunder aktif fraksi isolat etil asetat daun Tendani (Goniothalamus Macrophyllus Hook.F. & Thoms) Asal Penajam Paser Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi aktif etil asetat terhadap bakteri uji dengan metode KLT Bioautografi, mengetahui aktivitas antioksidan fraksi aktif etil asetat terhadap DPPH dan mengetahui golongan metabolit sekunder aktif terdapat dalam fraksi aktif etil asetat daun tendani. Hasil penelitian diperoleh fraksi isolat etil asetat memiliki aktivitas terhadap bakteri Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, fraksi isolat etil asetat daun tendani memiliki aktivitas antioksidan berdasarkan reaksi peredaman DPPH. Golongan metabolit sekunder aktif fraksi isolat etil asetat adalah alkaloid, flavanoid, steroid, terpenoid dan fenolik.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) dengan Metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) Barly Sugara; Adam M. Ramadhan; Arsyik Ibrahim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 2 (2015): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.863 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v2i1.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai IC50 ekstrak etanol dan fraksi (n-heksan dan etil asetat) dari ekstrak rimpang temu kunci. Penentuan potensi aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan besarnya korelasi dihitung dengan persamaan regresi. Hasil penelitian pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan, ekstrak etanol rimpang temu kunci diperoleh nilai IC50 sebesar 112,342 ppm. Aktivitas antioksidan dari fraksi n-heksana diperoleh nilai IC50 sebesar 164,006 ppm dan aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat diperoleh nilai IC50 sebesar 162,224 ppm.
Co-Authors Adam M. Ramadhan Aditya Fridayanti Ahmad Efendi Aisyah Anasia Apriani Ali istiansyah Amila Rahmah Anak Agung Gede Prawira Yuda Angga Cipta Narsa Arna Ningsih Arwin Widi Astutik Aulia Nisa Ayi Indah Utami Ayu Ulfa Sari Barly Sugara Beria Kundharindi Bohari Yusuf Cakra Segara Jaya Christina Ade Febriana Delvia, Fila Dewi Rahmawati Dian Suasana Dwi Sri Handayani Eko Nur Setiawan Elly Kendali Larasati Ema Via Mawadah Eva Hairdiana Umar Fachry Abda El Rahman Fajar Prasetya Fajar Prasetya Fathiah Olpah Siara Fila Delvia Firzan Nainu Fitriyani Fitriyani Florensius Rinaldi F Hadi Kuncoro Hajrah Hajrah Hanggara Arifian Helen Natalia Yuluci Herman Herman Ika Ayu Mentari Ika Rahayu Ilham Firdaus Rizky Perkasa Indah Hairunisa Indah Woro Utami Islamudin Ahmad Iswahyudi Iswahyudi Jaka Fadraersada Jovi Sovia Mega Kurnia Rizki Ramadani Laode Rijai Laode Rijai Lisna Meylina Lisna Meylina Lizma Febrina M Arifuddin M. Arifuddin Mahfuzun Bone Marsanti Marsanti Merry Handayani Mirhansyah Ardana Neta Novalia Nilam Cahaya Nisa Naspiah Novalia Debora Nur Aida Febriana Nur Mita Nurhidayati Febriana Nurul Annisa Nurul Fauziah Ragil Dwi Atmojo Redemptus Patria Adeliriansyah Rere Maulidina Rio Saddam Pratama Ririn Pangaribuan Risa Yusnita Risna Agustina Rita Yuniati Rolan Rusli Rusli Rusli Sattrio Desrianto Prabowo Selvi Jumiatul Astati Septi Anggraini Septi Anggraini Siti Ulfah Hidayah Sulistiarini, Riski Utami Wahyu Hidayanti Vebry Aeyni VICTORIA YULITA FITRIANI Vita Olivia Siregar Wahyu Widayat Welinda Dyah Ayu Wisnu Cahyo P Wisnu Cahyo Prabowo Yuli Permatasari Yunita Setianingsih Yurika Sastyarina Yurika Sastyarina Yuriska Yudistia Ningrum