Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran konsumen serta pengaruh usia, tingkat pendidikan, pendapatan dan kesadaran kehalalan secara parsial dan secara simultan terhadap kesediaan membayar (willingness to pay) konsumen terhadap sertifikasi halal pada komoditas pertanian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 1.601.296 orang masyarakat kota Medan yang beragama islam. Pengambilan sampel sebanyak 100 orang yang berada di kota medan dengan menggunakan rumus slovin. Metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner yang dilakukan secara daring. Teknis analisis menggunakan analisis deskriptif dan analiasis regresi linear berganda. Selain itu, dilakukan juga analisis nilai kesediaan membayar (Willingness to pay) dengan menggunakan metode Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu (1) tingkat kesadaran kehalalan konsumen di Kota Medan dikategorikan dengan tingkat kesadaran tinggi akan kehalalan komoditas pertanian bersertifikasi halal. (2) Berdasarkan uji signifikansi usia, tingkat pendidikan, kesadaran kehalalan tidak berpengaruh terhadap kesediaan membayar, sedangkan pendapatan berpengaruh terhadap kesediaan membayar (willingness to pay). (3) Secara simultan usia, tingkat pendidikan, pendapatan dan kesadaran kehalalan tidak berpengaruh terhadap kesediaan membayar (Willingness to pay) konsumen terhadap sertifikasi halal pada komoditas pertanian. Koefisien determinan dari penelitian ini 0,086. (4) Analisis nilai WTP menggunkan CVM ditemukan sebanyak 82 responden bersedia membayar dan sebanyak 12 orang tidak bersedia membayar. Rata rata WTP yaitu RP. 2.476 tambahan harga yang bersedia dibayarkan per kilogram komoditas pertanian yang bersertifikasi halal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020