Latar Belakang: Pendidikan seks adalah pedidikan yang menjelaskan tentang kesehatan reproduksi. Pendidikan seks di maksudkan agar seseorang atau lebih khususnya remaja dapat memahami arti, fungsi, dan tujuan seks. Maka dari itu islam memberikan aturan- aturan dan petunjuk kepada manusia untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan khususnya pada remaja yaitu pemisahan tempat tidur, istiādzan/ meminta izin pada saat keluar rumah, memberikan informasi terkait pergaulan laki- laki dan perempuan, mengenalkan mahram, mendidik anak agar dapat menjaga diri dari pandangan, mendidik anak agar tidak melakukan khalawat atau tidak berdua-duan di tempat sepi, mendidik anak untuk berpakaian sopan dan menjaga auratnya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran peran orang tua dalam memberikan pendidikan seks berbasis islam kepada remaja. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian deskriptif tentang peran orang tua dalam memberikan pendidikan seks berbasis islam kepada remaja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada orang tua yang memiliki anak usia remaja. Sampel penelitian ini menggunakan 93 sampel Hasil Penelitian: Peran orang tua dalam memberikan pendidikan seks berbasis islam dalam kategori baik sebanyak 48 responden (51.6%) dan kategori buruk sebanyak 45 responden (48.4%). Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 93 responden. Kesimpulan: Gambaran peran orang tua tentang pendidikan seks berbasis islam di dusun Lemahdadi rata-rata orang tua berpengetahuan baik.
Copyrights © 2020