Pengkajian status kesehatan mulut masih sering diabaikan oleh tenaga kesehatan khusunya perawat. Salah satu factor yang mempengaruhi status kesehatan mulut adalah merokok. Zat hasil pembakaran rokok dapat menimbulkan gangguan pada rongga mulut yang menyebabkan perubahan pada Salivary Flow Rate (SFR) dan pH saliva. SFR dan pH saliva berperan penting dalam status kesehatan mulut seperti, kondisi bibir, lidah, gusi dan jaringan pada mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kesehatan mulut, SFR dan pH saliva pada usia dewasa muda dengan riwayat merokok Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden berjumlah 80 orang dengan metode purposive sampling. Oral Health Asessment Tools (OHAT), syringe dan timer, pH saliva digunakan untuk mengukur status kesehatan mulut, pengukuran SFR dan kadar pH saliva. Analisa statistik yang digunakan adalah univariat untuk mengetahui gambaran distribusi status kesehatan mulut, SFR dan pH saliva serta uji Spearmen Rho untuk mengetahui hubungan antara SFR dan pH saliva. Hasil OHAT menunjukkan mayoritas responden memiliki status kesehatan mulut sehat (93.8%), pH saliva normal (46.3%), sedangkan SFR rendah (42.5%). Sedangkan uji Spearman Rho menunjukkan p value 0.000 yang menunjukkan terdapat hubungan antara Salivary Flow Rate dengan pH saliva.
Copyrights © 2020