<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada goals pencapaian program Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 (dari 17 goals) yaitu menjamin kualitas pendidikan yang adil dan inklusif serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua, dengan membidik target nomor 4 (dari 7 target), yaitu tahun 2030, secara substansial meningkatkan jumlah remaja dan orang dewasa yang memiliki keterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknis dan kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak dan kewirausahaan. Menanjaknya trend mobile device yang didominasi oleh smartphone diikuti oleh naiknya trend penggunaan native application. Seiring semakin populernya native application mendorong para developer aplikasi membuat beragam aplikasi. Mobile web yang selama ini sebagai alternatif bagi pengguna smartphone dalam mengakses web mulai kalah pamor. Namun, budget yang tinggi dibutuhkan untuk membangun aplikasi yang mampu mempertahankan native application tetap update. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan keunggulan hybrid application dibandingkan dengan web/native application. Siswa-siswi SMK Yuppentek-2 program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) mendapatkan pelatihan mengenai bagaimana merancang bangun mobile apps untuk media promosi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberian materi mengenai pengenalan Hybrid Mobile Application dengan membangun mobile apps untuk media promosi yang dapat diakses melalui smartphone.]]>
Copyrights © 2018
