Pengrajin kerupuk banyak dijumpai di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura. Namun sebagian besar peralatan dan proses produksi yang mereka lakukan masih sangat sederhana dan konvensional, khususnya pada proses pengirisan adonan kerupuk ini masih terdapat banyak kendala dan kekurangan. Proses pengirisan adonan kerupuk masih dilakukan dengan pisau dapur biasa secara manual (di dendeng tipis) sehingga pengirisan gelondongan adonan kerupuk memerlukan waktu yang cukup lama (5 kg/jam) dengan rata rata produksi 50 kg/hari serta cukup sulit untuk mendapatkan ketebalan yang sama dalam tiap pengirisannya (±1 mm). Sejalan dengan upaya pemberdayaan masyarakat khususnya dalam pemanfaatan teknologi tepat guna, maka dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) - RISTEKDIKTI ini diterapkan teknologi tepat guna alat plate slicer adonan kerupuk, dimana secara mekanik konsumsi daya listriknya kecil, didukung dengan komponen peralatan elektronik yang kompak, serta cara pengoperasian dan pemeliharaan yang mudah. Pemanfaatan alat plate slicer ini mampu mengurangi beban pekerjaan manusia, mengurangi kelelahan dan cedera otot pengguna serta dapat meningkatkan kecepatan dan kapasitas produksinya. Dalam kegiatan PKM ini juga dilakukan pelatihan, penyuluhan dan edukasi bagi pengrajin kerupuk tentang strategi dan manajemen pemasaran dalam upaya peningkatan kecepatan produktifitas dan nilai jual produk.
Copyrights © 2019