Pendahuluan: Pandemi Covid 19 saat ini memberikan tekanan dan stressor tersendiri bagi masyarakat. Banyaknya permasalahan yang timbul karena pandemi tersebut mengakibatkan kecemas karena merasa takut terinfeksi, perubahan pola hidup sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Banyak masyarakat yang menjadi susah tidur atau sering disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan susah memulai untuk tidur dimalam hari dan terbangun lebih awal di esok harinya. Seseorang yang mengalami Insomnia juga di sertai dengan rasa gelisah, dan tidak nyaman. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi interpretif. Hasil: Pemberian terapi otot progresif dilakukan setiap hari selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif dapat digunakan untuk menurunkan nyeri dan kecemasan yang menyebabkan insomnia.
Copyrights © 2020