Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Terapi Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Haid Mahasiswi Stikes Abdi Nusantara Tahun 2022 Uswatun Hasanah; Chusnul Chotimah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.212 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5260

Abstract

Menstruasi merupakan proses alamiah dan fisiologis pada seorang perempuan. Pada remaja awal, menstruasi kadang menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran, karena ketika menstruasi datang biasanya disertai beberapa keluhan salah satunya adalah nyeri haid (dysmenorrhea). Nyeri dapat diatasi dengan berbagai cara, ada yang menggunakan cara farmakologis dan juga menggunakan cara non farmakologis, secara farmakologis bisa diatasi menggunakan obat-obatan analgesik, sedangkan secara non farmakologis bisa diatasi dengan cara kompres panas dan dingin, stimulasi saraf elektris transkutan, distraksi, relaksasi, imajinasi terbimbing, hipnosis, akupuntur, umpan balik biologis, dan massage effleurage. Hasil penelitian tentang efektivitas penggunaan terapi massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi Stikes Abdi Nusantara tahun 2022 dapat disimpulkan sebagai berikut : Didapatkan intensitas nyeri haid sebelum pada kelompok eksperimen lebih dari setengah nyeri sedang (73,9%) dan sesudah pada kelompok eksperimen lebih dari setengah nyeri ringan (65,2%). Sedangkan sebelum pada kelompok kontrol lebih dari setengah nyeri sedang (47,8%) dan sesudah pada kelompok kontrol lebih dari setengah nyeri ringan (56,5%). Didapatkan perbedaan rata-rata intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen adalah 2,30, dan perbedaan rata-rata intensitas nyeri haid sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol adalah 1,18. Hasil analisis menggunakan uji paired sample t-test didapatkan bahwa nilai ? value adalah 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima Ho ditolak yang artinya penggunaan terapi massage effleurage efektif terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi Stikes Abdi Nusantara Tahun 2022.
Pengaruh Pemberian Massase Punggung Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Appendiksitis di RSUD Mas Amsyar Kasongan Pada Tahun 2022 Ria Fadliani Melina; Chusnul Chotimah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.466 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5344

Abstract

Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan .merupakan penyebab..abdomen akut yang paling sering. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual atau potensial. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik, pembedahan, dan pengobatan. Salah satunya mengggunakan Massasse punggung adalah terapi relaksasi sentuhan yang di bentuk berguna untuk meningkatkan kenyamanan, mengurangi stress, mengurangi nyeri dan menciptakan ketenangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan Pre – Experimental dengan pendekatan one group pretest – posttest. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata skala nyeri ringan pada pasien appendiksitis setelah pemberian massase punggung adalah sebanyak 17 orang (68%) dan skala nyeri sedang sesudah pemberian massase punggung adalah sebanyak 8 orang (32%).
SEHAT MENTAL FOR CAREGIVER MELALUI PELATIHAN PENERAPAN METODE STOISISME UNTUK MENURUNKAN STRES: DALAM MERAWAT LANSIA DEMENSIA Chusnul Chotimah; Siti Aminah; Melisa
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.234 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i2.626

Abstract

Pendahuluan: Keluarga berperan sebagai support system utama bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya. Perawatan demensia, sekitar 70% dilakukan dirumah, hal ini dapat menimbulkan permasalahan pada keluarga. Mengatasi permasalah yang muncul ditawarkan salah satu pelatihan berisi tentang edukasi demensia dan cara perawatannya serta penerapan Stoisisme yang bertujuan mencapai kebahagiaan, ketenangan, kebebasan dari emosi yang merusak dan penguasaan atas keinginan. Metode: Metode PAR (Participatory Action Research) digunakan dalam pengabdian masyarakat ini. Hasil: Pelatihan dan penerapan metode Stoisisme dengan menggunakan teknik STAR (Stop-Think and Assess-Respon) memberikan pengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku caregiver terhadap penilaian stres dalam merawat lansia dengan demensia. Hasil evaluasi selama satu minggu setelah pelatihan, keluarga menyampaikan emosi lebih stabil tidak mudah marah-marah, lebih sabar, menilai segala sesuatu sebagai suatu ibadah. Kesimpulan: Pelatihan dan penerapan metode Stoisisme dengan menggunakan teknik STAR (Stop-Think and Assess-Respon) memberikan pengaruh terhadap perubahan sikap dan perilaku caregiver terhadap penilaian stres dalam merawat lansia dengan demensia.
Peran Perawat Dalam Pencegahan Risiko Jatuh Pasien Di Ruang Rawat Inap Rs Medistra Jakarta Tahun 2019 Chusnul Chotimah
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 7 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v7i1.91

Abstract

Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di masyarakat. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di RS Medistra Jakarta terhadap 10 perawat dalam menerima pasien baru 15 orang yang dirawat di ruang rawat inap pada bulan Januari 2019, menunjukkan dari 15 pasien ada 3 pasien yang tempat tidurnya tidak di rendahkan, 5 pasien tidak diberi label segitiga, 2 pasien tidak dilakukan penilaian MFS, 2 pasien tidak diberi gelang resiko jatuh, 3 pasien pagar tempat tidur tidak terpasang, dan belum adanya peristiwa pasien jatuh namun demikian kalau kondisi tersebut terus dibiarkan suatu saat terjadi resiko pasien jatuh.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran perawat dalam pencegahan risiko jatuh pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Medistra Jakarta Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat ruang rawat inap RS Medistra Jakarta pada tahun 2019 sebanyak 30 orang. Dari analisis univariat didapatkan terbanyak pada responden yang patuh dalam pencegahan risiko jatuh pasien 60%, umur ≥ 30 tahun (60%), pendidikan DIII Keperawatan (80,0%) dan lama kerja ≥ 2 tahun (80,0%). Dari hasil penelitian didapatkan terbanyak pada responden yang patuh dalam pencegahan risiko jatuh pasien, umur ≥ 30 tahun, pendidikan DIII Keperawatan dan lama kerja ≥ 2 tahun
TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIS UNTUK MENGATASI INSOMNIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Chusnul Chotimah; Achmad Fauzi; Asep Barkah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.923 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.492

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid 19 saat ini memberikan tekanan dan stressor tersendiri bagi masyarakat. Banyaknya permasalahan yang timbul karena pandemi tersebut mengakibatkan kecemas karena merasa takut terinfeksi, perubahan pola hidup sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Banyak masyarakat yang menjadi susah tidur atau sering disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan susah memulai untuk tidur dimalam hari dan terbangun lebih awal di esok harinya. Seseorang yang mengalami Insomnia juga di sertai dengan rasa gelisah, dan tidak nyaman. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi interpretif. Hasil: Pemberian terapi otot progresif dilakukan setiap hari selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif dapat digunakan untuk menurunkan nyeri dan kecemasan yang menyebabkan insomnia.
PEMBAGIAN MASKER DAN VITAMIN C DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA PEDAGANG DI PASAR JATIASIH Isnaeni; Achmad Fauzi; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.948 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.554

Abstract

Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan manusia. Pasar menjadi salah satu tempat yang berpotensial terjadinya penularan COVID-19. Sudah banyak kasus penularan COVID-19 yang terjadi di dalam pasar yang ada di Indonesia Metode: Metode pengabdian yang dilakukan adalah pembagian masker dan vitamin C serta edukasi tentang pencegahan COVID-19 kepada para pedagang yang berjualan di pasar Jatiasih Hasil: Kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik. Pihak pengelola dan kepolisian setempat mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan. Para pedagang mulai sadar dan memakai masker setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan walaupun belum semua pedagang menjadi sadar. Kesimpulan: Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) perlu secara berkala dilakukan kepada para pedagang di dalam pasar karena kesadaran pedagang untuk mematuhi protokol Kesehatan cukup rendah.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU LANSIA DALAM DETEKSI DINI RISIKO DAN PENCEGAHAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DI JATIASIH Abdul Khamid; Achmad Fauzi; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.105 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.563

Abstract

Pendahuluan: Menurut World Health Organization (WHO), gangguan Depresi menempati urutan kedua beban penyakit di dunia Tahun 2020. Data Riskesdas menyebutkan prevalensi depresi di Indonesia 6,1 per Mil dan hanya 9% yang menjalani pengobatan medis. Metode: Metode yang digunakan yaitu pembekalan / pelatihan kader tentang deteksi dan pencegahan depresi pada lansia melalui ceramah, diskusi, screening, simulasi, pre dan post test, dengan sasaran kader dipos yandu lansia yang berjumlah 30 orang. Hasil: Pemahaman kader mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 52,8 menjadi 81,8 tentang deteksi faktor risiko dan gejala serta pencegahan depresi pada lansia. dan gejala serta pencegahan depresi Kesimpulan: Kegiatan pengabmas memberikan manfaat peningkatan pemahaman kader dan peningkatan partisipasi kader dalam deteksi dini resiko dan gejala serta pencegahan depresi. Kader kesehatan diharapkan melakukan screening lanjutan kepada semua lansia diwilayahnya sehingga dapat dilakukan tindakan lanjutan dalam rangka memenuhi kesejahteraan lanjut usia.
PELATIHAN MASYARAKAT PEDULI HIPERTENSI DI KELURAHAN JATIBENING RW 02 BEKASI Asep Barkah; Achmad Fauzi; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.723 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i1.567

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya .Permasalahan Mitra dan Solusi Jumlah Kasus Hipertensi yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan di Kecamatan Jatiasih. Mengingat kasus Hipertensi lebih banyak didapatkan pada wanita dan tingginya kasus Hipertensi pada lansia. Metode yang digunakan adalah dengan melihat prosentase dari kuesioner pre dan post yang dibagikan ke peserta apakah adanya peningkatan setelah diberikan pelatihan tentang kepedulian tentang hipertensi. Metode: Metode yang digunakan adalah dengan melihat prosentase dari kuesioner pre dan post yang dibagikan ke peserta apakah adanya peningkatan setelah diberikan pelatihan tentang kepedulian tentang hipertensi. Hasil: Pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang tim pengabdi dengan pokok bahasan yang disampaikan mengenai: 1. Teori hipertensi 3. Latihan cara tensi ke kader 3.Praktek pemeriksaan tensi. Kegiatan yang diawali dengan ceramah dan demonstrasi ini kemudian dilanjutkan latihan. Dari kegiatan latihan tampak bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Kesimpulan: Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun.
PELATIHAN SENAM KAKI PADA PENYANDANG DIABETES MELLITUS DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES FOOT Chusnul Chotimah; Achmad Fauzi; Abdul Khamid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.06 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i2.577

Abstract

Pendahuluan: Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia yang menderita diabetes melitus. Penyandang Diabetes Mellitus (DM) memiliki resiko tinggi mengalami kompikasi yang serius. Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah komplikasi kaki diabetes. Adapun keadaan kaki diabetes yang tidak mendapatkan penanganan yang adekuat akan berkembang menjadi tindakan amputasi kaki. Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kaki (diabetic foot) dan membantu melancarkan peredaran darah kaki Metode: Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan Hasil: Partisipan menyatakan senang dapat mendapatkan pelatihan tentang senam kaki dan tertarik untuk mempelajari senam kaki 3 kali seminggu serta menyadari pentingnya pelaksanaan senam kaki untuk mencegah komplikasi DM pada kaki. Kesimpulan: Mayoritas peserta memahami tentang diabetes melitus dan merasa antusias serta tertarik untuk melakukan senam kaki.
PELATIHAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) UNTUK PENCEGAHAN COVID-19 DI JATIBENING Abdul Khamid; Chusnul Chotimah; Sahrudi
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37063/abdimaskep.v5i1.761

Abstract

Pendahuluan: Corona virus 19 (covid 19) disebabkan oleh sars-Cov-2 yang menyerang sistem pernafasan. Covid 19 mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia yang memberikan dampak pada semua sektor. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakatuntuk menerapkan PHBS di lingkungan masyarakat jatibening.Metode: Bentuk kegiatan pengabdian masayarakat adalah pelatihan penerapan PHBS pada masyarakat jatibeningHasil: Peningkatan hasil pre dan post tes dalam menerapkan PHBS di masyarakat jatibening menunjukkan rerata pretest 64,90 dan rerata post test 81,90Kesimpulan: Pemberian pelatihan penerapan PHBS efektif meningkatkan pengetahuan siswa untuk mencegah covid 19 di lingkungan masyarakat jatibening