Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan
Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)

ANALISIS PROSES KOMUNIKASI DALAM IMPLEMENTASI PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) PADA PELAYANAN KESEHATAN BAYI DENGAN BBLR (BERAT BAYI LAHIR RENDAH) DI RUMAH SAKIT

Nur Sri Atik (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2018

Abstract

Perawatan Metode kanguru bisa sangat bervariasi di masing-masing rumah sakit, hal ini bisa dilihat dari aspek jenis layanan yang tersedia, kompetensi SDM, serta fasilitas dan sarana. Implementasi merupakan tahap yang krusial dalam proses kebijakan, tanpa adanya implementasi sebuah keputusan hanya akan menjadi catatan-catatan diatas meja para pejabat. Di Indonesia sering terjadi inefektifitas implementasi kebijakan karena kurangnya koordinasi dan kerja sama. Masalah-masalah implementasi dapat berasal dari para pelaku-pelaku kebijakan maupun faktor-faktor lain seperti struktur birokrasi, maupun faktor komunikasi maupun sikap dan komitmen pelaksana program. Dalam pelaksanaan program PMK kurangnya penyuluhan atau komunikasi dan informasi bagi pasien dan keluarganya dapat menghambat pasien untuk dapat berpatisipasi lebih baik dalam perawatan dan mengambil keputusan-keputusan perawatan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi dalam implementasi pelayanan kesehatan perawatan metode kanguru (PMK) di Rumah Sakit Mardi Rahayu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi langsung dengan Informan utama adalah 4 orang ibu yang mempunyai bayi berat lahir rendah (BBLR) dan informan triangulasi adalah 3 bidan dan 3 perawat, 2 dokter spesialis anak yang telah mengikuti pelatihan, serta manajer keperawatan dan direktur pelayanan medis. Analisis yang digunakan dengan analisis tematik, dimana mengolah data hasil wawancara mendalam sesuai dengan tema yang ada. Implementasi PMK menunjukkan hasil yang kurang optimal, dari sisi komunikasi terlihat belum adanya sosialisasi program sehingga terlihat kurangnya kejelasan, konsistensi dan transmisi informasi tentang program PMK. Hal ini disebabkan karena kurang optimalnya informasi yang diberikan. Saran bagi RS agar dapat meningkatkan sosialisasi program, serta penyampaian juklak dan pelaksanaan PMK diikuti dengan monitoring dan pembinaan. Selain itu meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) bagi ibu/keluarga serta memberikan kesempatan bagi klien untuk melaksanakan PMK di RS sebelum pulang ke rumah.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jks

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau ...