EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA HISTOSOL DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. NAFASINDO KABUPATEN ACEH SINGKIL DENGAN KULTUR TRAPPING

Alexander Parlindungan (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Teti Arabia (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Fikrinda Fikrinda (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)

Jurnal Agrista
Vol 22, No 1 (2018): Volume 22 Nomor 1 April 2018

Eksplorasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dilakukan dengan kultur trapping menggunakan jagung sebagai tanaman inang dan beberapa media pembawa (pasir, biochar, zeolit). Sampel tanah yang digunakan berasal dari rizosfer berbagai umur kelapa sawit (1, 5, dan 10 tahun) dari PT. Nafasindo Aceh Singkil. Jumlah spora FMA terbanyak dijumpai pada rizosfer kelapa sawit umur  10 tahun (33,94) yang berbeda nyata dengan umur 1 tahun (14,94) dan tidak berbeda nyata dengan 5 tahun (21,88), sedangkan berbagai media tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap jumlah spora. Terdapat dua genus FMA  yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit PT. Nafasindo Kabupaten Aceh Singkil, yaitu Glomus (enam spesies) dan Acaulospora (satu spesies), Glomus merupakan spesies yang dominan. Persentase kolonisasi FMA tidak nyata dipengaruhi oleh umur kelapa sawit dan dan media pembawa pada kultur trapping. Kolonisasi FMA kelapa sawit berumur 1 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun tergolong rendah . Seperti halnya umur tanaman, kolonisasi FMA pada berbagai media pembawa tergolong rendah.Exploration of Arbuscular Mycorrhizal Fungi on Histosol at Oil Palm Plantation Of PT. Nafasindo Aceh Singkil District with Trapping CultureExploration of Arbuskular Mychoriza Fungi (AMF) by trapping culture used maize as host plant and some carrier mediums (sand, biochar, zeolite). The soil samples used were derived from the various age rhizosphere of oil palm (1, 5, and 10 years) from PT. Nafasindo Aceh Singkil. The results showed that highest number of FMA spores were found in the 10-year-old palm oil rhizosphere (33.94) which was significantly different from the age of 1 year (14.94) and was not significantly different from 5 years (21.88), while the media showed no significant effect on Number of spores. There were two genera of FMA found in oil palm plantation PT. Nafasindo of Aceh Singkil Regency, namely Glomus (six species) and Acaulospora (one species), Glomus is the dominant genus. The percentage of AMF colonization was not significantly affected by the age of oil palm and carrier media in trapping culture. AMF colonization of oil palm aged 1 year, 5 years, and 10 years was low. As like the age, FMA colonization of various carrier media was low.