Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021

EFEKTIFITAS ORAL HYGIENE DENGAN KAYU SIWAK (SALVADORA PERSICA) UNTUK MENCEGAH HALITOSIS PADA PASIEN STROKE DI RSUD MAYJEN H.A. THALIB KERINCI - JAMBI

Novita Amri (Unknown)
Anwar Wardi Warogan (Unknown)
Nana Supriyatna (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 May 2021

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Stroke merupakan penyakit akibat gangguan peredaran darah otak yang dipengaruhi oleh banyak faktor risiko terdiri dari yang tidak dapat diubah berupa usia dan jenis kelamin dan yang dapat diubah seperti hipertensi, peningkatan kadar gula darah, dislipidemia, dan pekerjaan (Cintya, Yuliarni, Susila,2012). Kelemahan juga bisa menyebabkan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan personal hygienenya secara mandiri, sehingga pasien stroke beresiko defisit perawatan diri seperti oral hygiene dan salah satu akibatnya adalah halitosis.  Di negara maju, 8-50% dari orang merasa bahwa mereka memiliki berulang terus-menerus episode malodour oral (halitosis) . Pasien stroke yang mempunyai keterbatasan fisik dalam melakukan oral hygine sebagian besar mengalami halitosis. Berdasarkan teori self care  dari Dorothea Orem (tahun 1979, dalam Alligood, tahun 2014) mengatakan bahwa pasien mengalami defisit perawatan diri, oleh karena itu butuh bantuan perawat  dalam perawatan diri termasuk dalam perawatan oral hygiene. Siwak mulai digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut sejak 7000 tahun lalu. Menurut  Almas K, (1999). Kayu siwak direkomendasikan sebagai alat kebersihan mulut untuk promosi kesehatan di negara berkembang. variable independen (bebas) dalam penelitian ini adalah oral hygiene menggunakan kayu siwak. Sedangkan variable dependennya (terikat) adalah derajat atau skor halitosis yang diukur dengan menggunakan indikator Vlatile Sulfur Compounds/VSCs yang menggunakan alat Tanita Breath Checker. Metode:Adapun variabel counfonding (perancu) yang terdiri atas: usia, hambatan mobilitas fisik. penelitian ini adalah dengan desain quasi eksperimen pre and post without control group. Penelitian yang dilaksanakan adalah dengan memberikan perlakuan pada kelompok  intervensi. populasi adalah semua pasien stroke yang dirawat dan menggunakan total sampling. Ekspetasi hasil: Pemakaian siwak efektif untuk mencegah halitosis pada pasien stroke.Kata Kunci : Oral Hygiene, kayu siwak, Halitosis dan stroke

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

meditory

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...