Penilaian kinerja keuangan sangat penting dilakukan perusahaan karena dapat dijadikan pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan keuangan. Selain itu, kinerja keuangan juga dibutuhkan pihak luar perusahaan seperti kreditur dan investor. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang dibuat perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang dibuat perusahaan dapat memberikan informasi posisi dan kondisi keuangan perusahaan seperti neraca, laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi. Alat analisis yang sering digunakan untuk mengukur kinerja keuangan adalah dengan metode rasio. Yang menjadi subjek penelitian ini situs Bank Indonesia,yaitu www.bi.go.id dan website www.idx.co.id. dan objek penelitian ini adalah laporan keuangan PT. BTN Cabang Medan yang beralamat di Jl. Pemuda 10 A Medan periode 2018-2019. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh data laporan keuangan PT. BTN Cabang Medan. sampel dalam penelitian ini hanya mengambil beberapa data laporan keuangan, yaitu selama 2 tahun, melalui website www.idx.co.id. Dari hasil penelitian didapat bahwa Kondisi rasio likuiditas PT. BTN Cabang Medan pada tahun 2018 dan tahun 2019 dapat dikatakan kurang baik. Hal ini dikarenakan rasio likuiditas pada tahun 2018 dan tahun 2019 menujukkan rasio yang sangat rendah. Pada tahun 2019, rasio likuiditas pada aspek quick ratio dan cash ratio yang berada di angka 1% yang artinya tiap-tiap Rp. 1,00 hutang lancar hanya dijamin oleh kurang dari Rp. 0,01 harta lancar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022