Abstrak: Bergulirnya reformasi tetap menjadikan pendidikan sebagai sektor yang memprihatinkan dalam kebijakan nasional. Otoritarianisme pendidikan masih mencngekeram kuat dan dominan. Sentralisme dan birokrasi yang kaku masih tetap mewarnai penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan program yang sentralistis dan lebih berfungsi sebagai perpanjangan tangan birokrasi telah mematikan prakarsa, partisipasi, inovasi dan kreativitas peserta didik, masyarakat, dan pengelola satuan pendidikan. Satuan pendidikan terkontaminasi oleh sistem otoritarian sehingga dipaksa adanya suatu penyeragaman (uniformitas) baik dalam hal kurikulum, perilaku guru dan pola manajemen. Maka dari itu, diperlukan reformasi pendidikan dengan perubahan paradigma yang komprehensif dan sistemik. Wujud dari perubahan ini adalah desentralisasi, debirokrasi dan otonomi dengan melibatkan stake holders secara aktif dalam hubungan kemitraan sehingga terwujud demokratisasi dalam seluruh proses pendidikan. Kata kunci; otoritarianisme, paradigma, otonomi pendidikan.
Copyrights © 2012