Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh siswa sekolah dasar pada proses pembelajaran IPA yang berhubungan dengan kesalahpahaman siswa memahami konsep IPA sehingga diperlukan sebuah alat ukur untuk mengetahui permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model instrumen tes diagnostik bentuk two tier untuk siswa sekolah dasar yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Tahapan penelitian ini terdiri dari tahapan perencanaan, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Penelitian ini menemukan bahwa tes diagnostik bentuk two-tier yang dikembangkan mendapatkan skor validasi oleh pakar ahli materi IPA sebesar 83,93 dengan kategori sangat valid dan mendapatkan skor validasi oleh pakar kegrafikan sebesar 83,13 dengan kategori sangat valid. Hal ini membuktikan bahwa tes diagnostik bentuk two-tier yang dikembangkan untuk siswa sekolah dasar pada proses pembelajaran IPA sangat layak untuk digunakan. Impilikasi penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai alat ukur bagi guru untuk mengetahui miskonsepsi siswa sekolah dasar pada pembelajaran IPA
Copyrights © 2021