EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500

Budaya Matriarki dalam Pementasan Monolog “Racun Tembakau” Karya Anton Chekov Oleh Teater Gabung Unsika (Kajian Semiotika Charles S. Pierce)

Intan Fajri Mulyaningsih (Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia)
Uah Maspuroh (Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia)
Sinta Rosalina (Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Aug 2021

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana proses penciptaan makna dalam sebuah pementasan teater. Dalam pementasan teater sering kali ditemukan banyak makna yang tentu saja menimbulkan lebih dari satu arti yang berbeda pada masing-masing penonton. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana makna yang hadir dalam pementasan teater “Racun Tembakau” karya Anton Chekov yang dimainkan oleh seniman Teater Gabung Unsika. Pun, peneliti ingin mengetahui bagaimana aktor dan sutradara sebuah pementasan teater membangun dan menciptakan tanda-tanda yang menunjukkan adanya budaya matriarki dalam pementasan “Racun Tembakau” tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian yang bersifat kualitatif, yang mana peneliti melakukan pendeskripsian atas elemen-elemen yang terkait dalam berjalannya penelitian. Metode deskripsi dilakukan mulai dari proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, sampai dengan yang terakhir yaitu membuat kesimpulan. Dalam mengkaji penelitian ini, peneliti menggunakan teori semiotika dari Charles S. Pierce sebagai acuan dalam menganalisis data-data yang sudah terkumpul. Isi penelitian ini merupakan hasil pendeskripsian peneliti dengan berlandaskan teori yang digunakan. Hasil yang didapat dari penelitian ini mengungkap adanya budaya matriarki dalam pementasan tersebut

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences

Description

Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis ...