Salah satu pertanian urban farming adalah teknik pertanian hidroponik. Sistem tanam hidroponik adalah budidaya tanaman dengan akar tergenang air mengalir sehingga tanaman dapat memperoleh cukup nutrisi dan oksigen. Sistem hidroponik ini didukung sirkulasi aliran air yang baik dengan pemanfaatan energi matahari dengan sistem solar panel untuk mensuplai listrik pada pompa listrik. Pemanfaatan energi terbarukan tersebut menghasilkan pengembangan pertanian sistem hidroponik dapat di cukupi energi secara mandiri tanpa harus dukungan listrik dari luar (PLN). Kemandirian suplai listrik dalam sistem pertanian hidroponik ini memudahkan menentukan kebutuhan sistem energi yang diperlukan. Kegiatan pengabdian diselenggarakan untuk masyarakat kelurahan Singonegaran dengan memberikan bimbingan teknis cara budidaya tanaman. Peralatan media tanam dengan antara lain : Pipa PVC 3inch, Netpot, Rockwool,TDS-3, Pompa listrik, timba, Solar Panel, SCC, baterai, kabel dan Nutrisi ABmix. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan 3 tahap (sosialisasi, praktek dan monitoring). Setiap tahapan mempunyai peran penting untuk mewujudkan tanaman hidroponik ini berkembang dengan baik. Setiap pertumbuhan sayuran Hari Setelah Tanam (HST) mengalami pertumbuhan yang baik dengan ciri daun yang lebar dan kehijauan. Pemberian nutrisi yang tepat dengan pengecekan berkala setiap minggu manjadi jaminan tumbuh kembang tanaman sehat. Pengawasan cukup kebutuhan Nutrisi mingguan pada tanaman dengan mengukur 550ppm sampai dengan 1100ppm hingga tanaman siap dipanen.
Copyrights © 2021