Tercatat sebanyak 69 kasus data kebakaran yang terjadi di wilayah Lahat pada tahun 2018, hal ini mengalami peningkatan kasus sebesar 81,6% dibandingkan pada tahun 2017. Manajemen kebakaran penting diperhatikan khususnya di lembaga pemasyarakatan, mengingat kondisi penghuni lapas yang rentan menjadi korban karena lapas merupakan suatu bangunan yang didesain supaya penghuni yang ada di dalamnya tidak dapat mendapatkan akses keluar sehingga perlu adanya kebijakan dan tindakan yang dapat melindungi baik nyawa manusia maupun dokumen penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penerapan manajemen kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar observasi, panduan wawancara, dan lembar studi dokumen. Kepala Lapas, kepala kesatuan pengamanan Lapas, dan petugas pengamanan Lapas berperan sebagai informan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 (34%) elemen penilaian penerapan manajemen kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA terpenuhi dan sebanyak 58 (66%) elemen tidak terpenuhi, dengan total keseluruhan elemen terpenuhi dan tidak terpenuhi sebanyak 88 elemen. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pemenuhan manajemen kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat memiliki tingkat dalam kategori rendah. Saran yang diberikan yaitu dibentuk suatu kebijakan manajemen kebakaran, prosedur penanggulangan kebakaran serta program untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021