KES
Vol 1, No 2 (2013)

Upaya Meningkatkan Karakter Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama

Rumlah, Rumlah ( IKIP Veteran Semarang)



Article Info

Publish Date
26 Apr 2014

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa di kelas VIII A MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara masih banyak ditemukan siswa yang mempunyai karakter rendah. Asumsi ini didasarkan  pada hasil observasi dengan guru bimbingan dan konseling di MTs tersebut melalui catatan pribadinya yang menunjukkan masih ada beberapa siswa yang tidak menghormati guru dan juga cara berpakaian seragam yang tidak menunjukkan kerapiannya.Oleh karena itu perlu adanya layanan bimbingan kelompok yang khusus terhadap siswa-siswa tersebut. Dengan demikian maka peneliti perlu bekerja sama dengan guru BK untuk melakukan tindakan peningkatan karakter siswa tersebut melalui bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama agar tercapai tujuan pendidikan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya karakter siswa kelas VIII A MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara. (2) untuk meningkatkan karakter siswa kelas VIII A MTs Al Muttaqin Rengging Pecangaan Jepara melalui teknik sosiodrama dalam bimbingan kelompok. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi. Layanan ini khusus diberikan kepada siswa kelas VIII A MTs Al Muttaqin yang  memiliki karakter rendah. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan dua siklus yang berkelanjutan yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan pada kurun waktu dua minggu. Setiap siklus dilakukan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan), dan refleksi. Hasil dari data yang di peroleh melalui observasi, karakter siswa dalam bertata krama dengan guru dan kerapian berpakaian sebelum dilaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama (pra siklus) berada pada kategori sangat kurang dengan prosentase sebesar 34%. Setelah tindakan siklus I, karakter siswa sudah meningkat namun masih pada kategori kurang baik dan hasil prosentasenya adalah 51%. Sedangkan di akhir siklus II, karakter siswa meningkat menjadi 94% dan berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan karakter siswa dalam bertata krama  dengan guru dan kerapian berpakaian seragam. Saran-saran yang dapat disampaikan adalah (1) Bagi guru, baik guru BK maupun guru mata pelajaran agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan inovatif yang selalu mengenalkan dan menerapkan pendidikan karakter terhadap peserta didiknya. (2) bagi siswa, agar lebih semangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah serta selalu berusaha untuk berkarakter yang positif yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kata Kunci : Karakter siswa, bimbingan kelompok, sosiodrama

Copyrights © 2013