Pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Banjarnegara materi ekonomi mengalami permasalahan dimana masih banyak peserta didik yang belum mencapai KKM, hal ini dibuktikan dari perolehan rerata penilaian harian peserta didik kelas VII A pada materi tersebut adalah 64,70 (skala 4 = 2,59) yang termasuk ke dalam kategori nilai kurang dengan predikat D, tidak hanya itu, belum ada peserta didik yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik dan peserta didik menilai bahwa pembelajaran IPS cenderung bersifat hafalan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan upaya atau tindakan untuk memperbaiki hal tersebut, diantaranya dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, yakni model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas proses, kedisiplinan, dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPS materi ekonomi. Metode yang digunakan yakni metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kedisiplinan dan hasil belajar IPS materi Ekonomi. Pada prasiklus (kondisi awal), persentase ketuntasan belajar peserta didik adalah sebesar 46,67%. Pada siklus I, persentase ketuntasan tersebut meningkatan menjadi 73,33%. Pada siklus II, persentase ketuntasan belajar peserta didik meningkat lagi menjadi 86,67%.
Copyrights © 2021