Pembelajaran Fisika materi usaha dan energi di SMA Negeri 1 Bojong belum mencapai hasil yang maksimal, mayoritas peserta didik belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Hal ini dibuktikan dengan ketuntasan belajar kondisi awal hanya sebesar 58,82 % dimana kondisi tersebut masih jauh dari ketuntasan klasikal ideal yang diharapkan (75%). Selain itu, saat pembelajaran berlangsung sangat jarang melihat peserta didik aktif, artinya peserta didik kurang antusias mengikuti pembelajaran. Untuk itu, diperlukanlah strategi pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut, diantara melalui metode tutor sebaya. Tujuan dalam penelitian ini yakni meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode tutor sebaya dapat meningkatkan aktivitas belajar materi usaha dan energi dari kondisi awal banyak peserta didik yang pasif ke kondisi akhir banyak peserta didik yang aktif dan hasil belajar juga meningkat dari kondisi awal prosentase jumlah peserta didik yang tuntas (telah memenuhi KKM) sebesar 58,82 % meningkat pada Siklus I yang tuntas belajar 70,59 % dan pada kondisi akhir siklus II menjadi 76,47 %.
Copyrights © 2021