Islam sebagai salah satu agama dakwah di dalamnya terdapat upaya oleh umatnya untuk menyebarluaskan isi kebenaran ajaran agamanya. Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh daâi dalam aktifitas dakwahnya, seperti ceramah, nasehat, diskusi, bimbingan dan penyuluhan serta metode yang lain. Dalam hal ini Quraish Shihab mengingatkan bahwa metode apapun yang baik tidak menjamin keberhasilan suatu dakwah secara otomatis. Akan tetapi keberhasilan dakwah ditunjang oleh faktor-faktor yang lain diantaranya kepribadian daâi dan ketepatan pemilihan materi. 1 Demikian pula kegagalan daâi disebabkan karena ketidaktepatan pemilihan materi atau pemilihan metode yang kurang tepat dan keterbatasan daâi dalam pemilihan metode. Disamping itu kegagalan dakwah juga bisa disebabkan karena materi dakwah tidak sesuai dengan konteks (situasi dan kondisi)
Islam merupakan agama yang universal, egaliter dan inklusif. Tiga konsep mendasar itulah yang memberikan nuansa lebih dibanding berbagai tradisi agama yang lain. Dari prinsip-prinsip fundamental itu, kemudian melahirkan nilai-nilai dogmatis yang bisa diejawantahkan dalam tradisi- tradisi demokratis, kosmopolit. dan pluralis: suatu ciri dari pola peradaban modern yang bervisi futuristik.
Dakwah Islam dalam pelaksanaannya harus memperhatikan
1Quraish Shihab, Membumikan al-Quran dan Peranan Wahyu dalam
Kehidupan Masyarakat, Mizan, Bandung, 1995, hlm.94
madâu (sasaran dakwah) pada berbagai lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah pada masyarakat marginal yaitu suatu masyarakat dengan ciri-ciri diantaranya adalah hidup dalam garis kemiskinan, pekerjaan yang tidak menentu dan terisolasi atau hidup terpisah dari masyarakat luas.
Kata Kunci: Dakwah Islam, Marginal, Metode
Dakwah,Mauidhah Hasanah
Copyrights © 2012